buku


ShoutMix chat widget

Minggu, 06 September 2009

Mempermudah Mengenal NAPZA dan Tubuh Kita

Pecandu NAPZA { narkotika, alkohol, psikotropika, dan zat aditif lainnya } atau biasa disebut " NAPZA-is " saat ini jumlahnya mencapai jutaan orang diseluruh Indonesia. Jumlah " NAPZA-is ", sebutan yang mirip pengikut suatu paham tertentu, akan kian membengkak. Bahkan, konon ada " skenario " yang menaikkan kepopuleran penganut " ideologi " ini hingga mencakup 1-2 persen penduduk Indonesia. Skenario tersebut bisa menghancurkan Indonesia sebagai bangsa dan mungkin juga negara. Skenario itu bukanlah mengada-ada karena Indonesia kini sudah bukan lagi sasaran antara peredaran NAPZA, tetapi sudah menjadi sasaran langsung yang akan melumpuhkan satu sampai dua generasi sekaligus. Bayangkan jika dari 45 juta siswa SD hingga sekolah menengah atas di Indonesia, sekitar dua juta di antaranya menjafi " NAPZA-is " muda usia.

Mereka ini pada umumnya rentan NAPZA karena ketika mengalami krisis cenderung mencari penyelesaian yang instan. Apalagi keremajaan itu sendiri sudah merupakan periode krisis dalam kehidupan seseorang. Itulah sebabnya mereka mudah menoleh ke NAPZA. Dalam buku ini, disebutkan juga beberapa penyebab lainnya. Anak-anak itu tergiur karena ingin bereksperimen atau mencoba-coba walaupun sering kali berbahaya dan ada juga yang karena gaya hidup.

Faktor penyebab hal tersebut ada tiga : zat { khususnya yang aditif }, individu { ada 22 ciri kepribadian yang cukup elaboratif, yang menonjol adalah frustatif-agresif dan rendah diri }, serta faktor lingkungan hidup.